Pengaruh E-Commerce Terhadap Perilaku Ekonomi & Sosial Budaya Masyarakat (UAS)


(KASUS 5)

Tren E-Commerce saat ini semakin berkembang pesat dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu misanlnya, tahun dimana mungkin memang belum terlalu populernya internet di kala itu, dimana internet belum menjadi kebutuhan manusia sehari-harinya , dan juga tahun dimana masyarakat masih berbelanja dan tawar menawar di pasar tradisional maupun modern. Apakah benar e-commerce bisa merubah perilaku masyarakat baik itu secara ekonomi maupun sosial budaya? Nah dalam kasus ini hal –hal yang kita bahas ialah antara lain: (1) Apa itu E-Commerce dan bagaimana  sejarahnya (2) 
Bagaimana pengaruh E-Commerce terhadap Ekonomi Masyarakat (3) Bagaimana Pengaruh E-Commerce terhadap Sosial Budaya Masyarakat, dan (4) Apa dampak positif & negatif E-Comerce terhadap masyarakat itu sendiri. Mari kita bahas satu persatu


Perdagangan elektronik (electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. (dikutip dari Wikipedia). Dapat disimpulkan dari kutipan diatas, Perdagangan Elektronik
(E-Commerce) adalah penyebaran,pembelian,penjualan barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi maupun jaringan komputer lainnya. E-Commerce baru diperkenalkan pada sekitar tahun 1994 di Amerika Serikat dan kemudian baru populer di Indonesia sekitar tahun 2008/2009. Kilas balik ketika tahun 2006/2007 mayoritas masyarakat Indonesia masih belum terlalu bergantung pada internet, internet belum menjadi bahan konsumsi sehari-hari, mungkin pengunaannya hanya di lingkungan pekerjaan ataupun pemerintah. Nah tren E-Commerce jelas belum bisa menjamur pada saat itu, namun ketika banyak jejaring sosial yang mulai “menjajah” masyarakat pada sekitar akhir tahun 2008, tren E-Commerce sedikit demi sedikit mulai tumbuh dan berkembang dan akhirnya populer hingga saat ini. Berbagai macam E-Commerce pun sudah ada dari yang sederhana seperti jual beli kebutuhan sehari-hari, perangkat elektronik hingga barang-barang mahal seperti barang mewah. Nah kala itu masyarakat masih belum terlalu percaya terhadap perdagangan elektronik, mereka takut akan adanya penipuan oknum tertentu, barang yang dijual tidak sesuai dengan yang di iklan-kan, proses jual beli yang ribet karena menggunakan internet dsb. Namun lambat laun masyarakat bisa percaya kepada perdagangan elektronik seiring dengan semakin populer dan merata-nya internet di indonesia ini dikarenakan juga karena E-Commerce memiliki cara berbelanja yang dinilai praktis, harga barang yang cenderung murah, jenis barang yang dijual lebih bervariasi, serta waktu yang terbatas bagi mereka untuk berbelanja offline


Bagaimana pengaruh E-Commerce terhadap perilaku Ekonomi Masyarakat? Di masa lalu masyarakat membelanjakan uangnya langsung kepada produsen maupun penjual sehingga perputaran uangnya cenderung pendek, sedangkan kini ketika tren e-commerce sedang menjamur, perputaran uang menjadi lebih panjang ini dikarenakan sisten E-Commerce yang mengharuskan masyarakat untuk melakukan transfer sebagai pembayarannya hal ini akan melibatkan bank. Tidak hanya itu saja secara ekonomi sekarang lebih mudah untuk semua orang misalnya ingin melakukan usaha perdagangan karena dalam bisnis Online tidak diperlukan modal untuk mendirikan toko.


Bagaimana pengaruh E-Commerce terhadap perilaku Sosial Budaya Masyarakat? Bagaimana dari segi Sosial Budayanya? Dulu masyarakat sangan awam dan kolot mengenai internet, menganggap bahwa internet itu sesuatu hal yang berbahaya dan berbau penipuan, mereka lebih suka berbelanja langsung di pasar tradisional maupun modern karena dinilai lebih aman. Namun cara pandang itu berubah saat ini karena mayoritas masyarakat sekarang telah mengetahui internet dan sistem jual beli online sudah tidak dianggap berbahaya lagi karena memang banyak sistem keamanan juga yang memproteksi baik pembeli maupun penjual. Hal ini berarti E-Commerce telah berhasil mengubah cara pandang masyarakat yang dulu suka berbelanja offline menjadi berbelanja online


Apa saja dampak positif dan negatif dari E-Commerce? Berikut ini ialah dampak-dampak E-Commerce menurut saya:

 Dampak Positif:
1.       Dapat meningkatkan pangsa pasar
2.       Menurunkan biaya operasional(operating cost).
3.       Aliran pendapatan baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi   tradisional.
4.       Menurunkan biaya operasional(operating cost).
5.       Melebarkan jangkauan (global reach).
6.       Meningkatkan customer loyality.
7.       Meningkatkan supplier management.
8.       Memperpendek waktu produksi.

Dampak negatif:
1.       Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua   informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
2.       Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
3.       Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
4.       Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5.       Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6.       Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

Kesimpulan dari pembahasan pembahasan tersebut ialah bahwa laju E-Commerce saat ini tidak bisa terbantahkan dan terbendung. Tinggal kita sebagai masyarakat bagaimana menyikapinya dan menggunakannya serta tidak menyalahgunakannya. Menurut saya E-Commerce ini merupakan sebuah inovasi dan terobosan terbaru yang sangat unik dan bagus. Di masa depan E-Commerce mungkin bisa menjadi salah tonggak perekonomian suatu negara. Sekian pembahasan dari saya mengenai E-Commerce, dampaknya terhadap ekonomi & sosial budaya masyarkat, serta pengaruh positif dan negatifnya. Sekian dan Terima Kasih.



Nama    : Muhammad Zaiyyinur R.F
NIM      : 155020307111053
Kelas     : Perekonomian Indonesia CB

#UASPerekonomianIndonesia

Komentar

Postingan Populer