Apakah transportasi berbasis aplikasi online buruk?

           Akhir-akhir ini semua portal berita sedang heboh mengenai kisruh antara pemilik transportasi konvensional (seperti angkot,ojek,dsb) dengan driver transportasi berbasis aplikasi online (seperti gojek,uber dsb) yang terjadi di banyak daerah seperti medan, tangerang, dll. Dan yang paling baru terjadi di Malang dan berakhir dengan isu bahwa pemkot Malang akan melarang pengoperasian gojek di daerah malang. Hal ini menimbulkan stigma pada masyarakat bahwa transportasi berbasis aplikasi tersebut terkesan negatif dan buruk, alasannya gojek  disebut-sebut merebut pangsa pasar para pengemudi transportasi konvensional sehingga mereka tidak terima pendapatan mereka semakin berkurang yang dibarengi dengan harga bahan baku naik serta banyak kebutuhan yang harus dipenuhi yang akhirnya berujung pada demo untuk mengusir gojek dari kota malang. Sehingga secara teori tentu pengguna gojek pun semakin sedikit dan nantinya gojek akan hilang seiring waktu, namun fakta di lapangan berbeda, di wilayah kampus-kampus malang para mahasiswa nyatanya masih banyak yang menggunakan layanan ini untuk pergi pulang dari kampus serta menurut penuturan cerita mereka ketika di rumah pun masih sering menggunakan gojek untuk antar jemput makanan. Jadi hal ini menimbulkan pertanyaan apa yang membuat gojek ini tetap eksis di masyarakat kendati banyak pihak yang kontra terhadapnya, kali ini fokus kita akan membahas mengenai gojek saja (uber,grab tidak akan terlalu kita bahas). Sebenarnya Gojek ini berdampak positif tidak hanya pada pelanggan saja namun kepada driver gojek tersebut yang nantinya bisa membangun perekonomian yang bagus bagi masyarakat, menurut Cermati.com inilah 5 Fakta Gojek yang bisa membangun perekonomian Indonesia:



1. Menerapkan Sistem Bagi Hasil 
Di dalam perusahaan GoJek, sistem yang digunakan adalah sistem bagi hasil yang mana 80% keuntungan akan diberikan kepada driver dan 20% untuk perusahaan GoJek tersebut. Sistem ini jelas sangat menguntungkan apalagi dengan pelanggan GoJek yang sekali waktu bisa banyak. Jelaslah ini sangat berbeda dengan tukang ojek biasa yang hanya akan jalan jika ada satu penumpang saja. Para driver GoJek biasanya akan stand by dengan smartphone mereka jika sekali waktu ada pelanggan yang membutuhkan jasa ojek. Dengan banyaknya pelanggan yang menggunakan GoJek inilah, para driver GoJek akan mendapatkan pelanggan yang lebih banyak daripada ojek biasa. Kemudian dengan sistem yang diterapkan tadi, tentu saja keuntungan driver GoJek cukup menggiurkan.

2. Mendapatkan Asuransi Gratis 
Sangat berbeda dengan tukang ojek biasa, para driver di GoJek online akan mendapatkan asuransi gratis seperti pegawai kantoran dari perusahaan GoJek. Karena asuransi yang diberikan gratis, maka para driver GoJek tidak perlu membayar premi asuransi sendiri sebab telah ditanggung oleh perusahaan. Tentu saja, ini merupakan daya tarik tersendiri menjadi driver GoJek karena tanpa membayar premi asuransi, para driver GoJek bisa merasakan keuntungannya. Jadi, jika driver GoJek mengalami kecelakaan, biaya pengobatan dan lain-lain akan ditanggung oleh perusahan GoJek.
3. Mendapatkan Bonus

Hal menarik selanjutnya dari GoJek ialah perusahaan GoJek yang memberikan bonus kepada driver yang rajin mencari pelanggan. Setiap menjalankan 5 kali order termasuk order untuk mengantarkan barang, seorang driver GoJek akan mendapatkan bonus sebesar Rp50.000. Bonus ini berlaku kelipatannya, jadi jika seorang driver GoJek melaksanakan 10 order, maka bonus yang akan didapatkan yaitu Rp100.000. Hal yang paling utama untuk para driver GoJek yang ingin mendapatkan bonus ialah rajinlah mengecek panggilan para pelanggan agar order yang didapatkan pun makin banyak. Tentu saja, bonus yang diberikan perusahaan GoJek ini sangat menarik perhatian orang untuk beralih pekerjaan menjadi driver GoJek.

4. Tidak Terikat Kontrak Kerja 

Walaupun bekerja untuk sebuah perusahaan jasa, nyatanya para driver GoJek tidak terikat dengan kontrak kerja seperti pada perusahaan pada umumnya. Tanpa ikatan kerja inilah yang membuat pekerjaan menjadi driver GoJek ini dapat dilakukan sebagai pekerjaan sampingan atau freelance. Jadi, untuk para pekerja kantor atau para mahasiswa yang ingin menambah penghasilan, menjadi driver GoJek merupakan pilihan tepat karena selain tidak ada kontrak kerja yang mengikat mereka, jam kerjanya pun dapat disesuaikan dengan kegiatan di kantor maupun di kampus.
5. Membuka Peluang Investasi
Setelah penghasilan bertambah dengan menjadi driver GoJek, uang yang ada dapat digunakan untuk berinvestasi agar tidak habis sia-sia hanya untuk foya-foya. Investasi uang ini dapat dilakukan dengan menanam modal di reksa dana yang tidak butuh modal besar. Atau bisa juga uang yang ada digunakan untuk membeli emas, ditabung di bank. Bahkan ada yang sampai bisa membeli rumah, atau bahkan sampai mampu membeli mobil dari hasil ngojek.

          Dari fakta-fakta yang saya temukan diatas kebanyakan membahas kelebihan gojek dan membandingkannya dengan ojek konvensional, bukannya saya tergolong sebagai pihak yang pro terhadap gojek namun disini saya mencoba pihak yang netral. Saya memang jarang menggunakan kedua layanan ini namun saya berpendapat memang bila di analisis secara mendalam keduanya maka gojek saya pikir akan menjadi layanan yang sukses besar nantinya di masyarakat. Bukannya gojek tanpa kelemahan namun dari banyak aspek maka akan lebih superior gojek daripada aspek konvensional. Jadi kesimpulannya solusi apa yang bisa kita berikan terhadap pihak yang kontra terhadap gojek khususnya para ojek konvensional ialah:
1. Para driver konvensional mungkin bisa beralih ke layanan ojek online
2. Aturan yang jelas di antara dua kubu. misal adanya kesepakatan bersama antara Gojek dengan para ojek konvensional yang tidak merugikan salah satunya.  Misalnya Gojek tidak boleh masuk komplek atau perumahan yang kecil. Biarkan itu menjadi area para ojek pangkalan. Sementara Gojek hanya untuk perjalanan dengan daerah yang lebih jauh. Atau kesepakatan lainnya yang penting tidak ada yang dirugikan.

          Mungkin itu saja pendapat saya mengenai hal ini semoga kedepannya terjadi perdamaian dan konflik ini berkesudahan antara kedua pihak, Bhinneka Tunggal Ika - bangsa ini diciptakan berbeda-beda namun harus tetap menjadi satu kesatuan untuk bersama memajukan dan membangun masyarakat yang sejahtera.



Referensi:

Komentar

Postingan Populer